Selasa, 19 Agustus 2008

Marah Daku Maka Kau Kusayang....

Inilah yang harusnya kita lakukan bagi setiap customer yang mau memberikan kritik atau mengajukan keluhan kepada kita. Selama mereka masih mau mengajukan keluhan itu berarti mereka masih perduli pada bisnis kita.

Berdasarkan peneilitian yang pernah dilakukan ternyata 91% dari customer yang kecewa biasanya tidak akan memberikan keluhan mengenai bisnis kita, mereka hanya diam dan pergi (meninggalkan) kita begitu saja dan bahkan mayoritas dari mereka justru berbicara kepada orang lain mengenai keburukan kita.

Bukan hanya kita kehilangan mereka, tetapi bahkan kita tidak akan pernah tahu apa yang menjadi kekurangan kita. Bayangkan berapa banyak perusahaan yang bersedia mengeluarkan biaya hanya untuk mendapatkan insight dari customernya. Hal ini sebenarnya dapat kita peroleh setiap harinya langsung dari para pengunjung kita (mereka yang mengajukan keluhan) tanpa harus dibayar. hanya saja problemnya sering terjadi Management masih kurang memperhatikan hal ini dan sangat jarang menjadikannya sebagai suatu supporting data dalam pengembangan bisnis. Mereka hanya ingin semua keluhan terselesaikan dan bagaimana keluhan bisa ditekan seminim mungkin.

Mengapa kita harus takut dengan keluhan, jutru keluhan merupakan kesempatan terbaik untuk lebih akrab dengan customer (sejauh kita bsia menghandlingnya dengan baik) dan justru tidak jarang melalui proses keluhan ini kita dapat berinteraksi lebih personal dengan customer.

Jika ada yang tidak setuju dengan postingan ini, aku tunggu keluhannya..

:-)

Bugner

Tidak ada komentar: